Berita Hoax Berkeliaran Saat Negara Menghadapi Endemi Virus Covid-19
Agoeshendriyanto.com - Berkeliaran berita hoax yang tusebarkan untuk meresahkan masyarakat terhadap perkembangan Covid-19. Endemi Covid-19 yang merupakan wabah yang sedang melanda Dunia Global salah satunya Indonesia harus kita dukung dengan segenap daya upaya yang kita miliki.
[SALAH] Foto “Presiden Italia menangis karena tak cukup
lahan untuk mengubur 700an korban corona per hari”. Bukan foto Presiden Italia. Pria di foto itu adalah Jair
Messias Bolsonaro, Presiden Brasil ke 38. Sementara, Presiden Italia adalah
Sergio Mattarella.
[SALAH] RS Premier Bintaro di-Lockdown, 19 Tenaga Medis
Positif COVID-19
RS Premier Bintaro juga telah mengumumkan klarifikasi
melalui laman resmi Instagram. Berikut kutipan klarifikasi:
[…]Tangerang Selatan, 19 Maret 2020 – Manajemen Ramsay Sime
Darby Health Care Indonesia (RSDHI) menyatakan bahwa dalam masa tanggap darurat
Covid-19 di Indonesia. RS PREMIER BINTARO TETAP BEROPERASI NORMAL (TIDAK LOCK
DOWN). Kami fokus dalam melakukan screening Covid-19 pada pasien, pengunjung,
dokter dan staf.Jika ada indikasi pasien dengan gejala mengarah kepada
COVID-19, maka akan segera dirujuk ke rumah sakit rujukan yang ditentukan
Kementerian Kesehatan RI untuk ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku
Segala bentuk pemberitaan yang bukan berasal dari Manajemen
RSDHI adalah di luar tanggung jawab kami. Kami menjamin kepada masyarakat bahwa
kami mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan yang
aman bagi pasien, dokter, staf dan semua orang yang berada dalam lingkungan
rumah sakit. Harap pengunjung rumah sakit mematuhi arahan dan peraturan
keselamatan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, pesan berantai yang berisi
RS Premier Bintaro di-lockdown tidak benar. Oleh karena itu, pesan berantai
tersebut masuk dalam Misleading Contetnt atau Konten Yang Menyesatkan.
[SALAH] “Bawang merah yang dikupas bisa menyedot dan
membunuh virus dan kuman”
Hoaks lama beredar kembali. Tak ada bukti ilmiah bahwa
bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari
virus. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI. Kategori : Konten Palsu
Klaim bahwa potongan bawang merah mampu menyerap dan
mengahncurkan virus, bakteri, dan parasit lainnya adalah salah dan telah
menjadi kepercayaan tradisional sejak lama namun klaim tersebut tidak didukung
dengan aspek ilmiah.
Salah satunya dijelaskan National Onion Association (NOA).
Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer
bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913.
Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa
bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa
menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos.
”Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang
dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,” tulis artikel
tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan
tersebar di seantero dunia. Bukan hanya tulisan dari NOA.
Sebuah tulisan di The Wall Street Journal berjudul, ”Home
Flu Cures: Bad Medicine?” juga mengatakan demikian. Menurut tulisan itu, tak ada
satu pun ahli biologi yang menyatakan bawang dapat menarik virus seperti sebuah
perangkat penangkap lalat.
Tidak ada komentar