Pemerintah Pastikan Persediaan Bahan Pokok Aman dan Tersedia Selama Darurat Covid-19
Agoeshendriyanto.com - JAKARTA – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan memastikan
persediaan bahan pokok aman dan tersedia sesuai kebutuhan nasional di
tengah pandemi virus corona penyebab Covid-19. Dalam hal ini Pemerintah
Pusat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta para
pelaku usaha untuk segera mendistribusikan bahan pokok agar ketersediaan
di retail maupun pasar terjamin.
Adapun bahan pokok yang menjadi
fokus pemenuhan meliputi beras, minyak goreng, terigu, daging sapi,
telor ayam, bawang merah, bawang putih, hingga gula. Pemerintah juga
telah membuka keran impor bagi komoditi yang dirasa kurang maupun
mengalami kenaikan harga.
“Pemerintah berkomitmen menjaga
keseimbangan suplai dan demand bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan
masyarakat yang selalu diarahkan Bapak Presiden,” ujar Dirjen
Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto dalam
keterangannya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di
Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu
(25/4/2020).
Selain itu, Pemerintah juga memastikan ketersediaan bahan
pokok yang dibutuhkan saat Ramadan dan Idul Fitri dapat terpenuhi dan
dapat didistribusikan secara lancar dan terkendali.
“Beberapa hari
lagi akan Ramadan maka laksanakan ibadah puasa dengan tenang. Kami
pastikan, kami telah bekerja sama dengan pelaku usaha, seluruh Pemda dan
dengan seluruh dinas memastikan distribusi bahan pokok lancar dan
terkendali,” kata dia.
Selain itu, Kemendag bersama Satgas Pangan
akan rutin melakukan pengecekan kepada sejumlah pelaku usaha agar tidak
terjadi penimbunan bahan pokok. Ia pun mengimbau kepada Pemda yang
merasa kekurangan bahan pokok untuk segera berkoordinasi agar segera
tertangani.
“Kami setiap hari mendapat laporan dari dinas apabila
terjadi kekurangan di suatu provinsi kita akan mengambil langkah
menghubungkan daerah dengan distributor,” katanya.
Selanjutnya,
dalam melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19, Suhanto juga
meminta masyarakat untuk bijak dengan tidak melakukan pembelian
kebutuhan bahan pokok secara besar-besaran (Panic Buying). Hal tersebut
menurut Suhanto justru dapat memicu kenaikan harga dan ketersediaan
cepat berkurang.
“Tentunya harapan kami mengimbau masyarakat di
dalam menghadapi kondisi ketidakpastian dengan adanya Covid-19 mohon
masyarakat tenang jangan pembelian berlebih, belilah sesuai kebutuhan.
Kami pemerintah memastikan akan memenuhi kebutuhan masyarakat,”
tutupnya.
Agus Wibowo.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Tidak ada komentar