[Antasena 96 Peduli] Donasikan Ribuan Masker di Beberapa Rumah Sakit Darurat yang Merawat Pasien COVID-19
Agoeshendriyanto.com – Jakarta – Penyebaran Virus COVID 19 yang begitu cepat menginspirasi berbagai komponen bangsa, diantaranya Alumni Akmil 1996 untuk membantu pemerintah dengan mendonasikan ribuan masker di beberapa rumah sakit darurat yang merawat pasien COVID-19.
Itu disampaikan Ketua Paguyuban Alumni Tidar 1996 (Antasena 96)
Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan dalam rilisnya, Papua, Sabtu,
(16/5/2020).
Diungkapkan Hengki, di sela-sela tugasnya sebagai prajurit, lulusan
Akmil 1996 atau Antasena 96 tergerak secara sosial untuk membantu
pemerintah memerangi penyebaran virus Corona dengan mendonasikan ribuan
masker ke beberapa rumah sakit yang merawat pasien COVID 19.
“Diantaranya, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran dan Rumah
Sakit Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang Batam.”ujar Hengki
Menurtnya, rekan-rekan Alumni Akmil 1996 termasuk keluarganya
merupakan bagian kecil dari komponen bangsa yang ingin terlibat secara
sosial dalam memerangi COVID 19, khususnya rumah sakit yang merawat
pasien terinfeksi virus Corona.
Selain kepedulian kepada tenaga kesehatan yang telah menjadi garda
terdepan dalam penanganan pasien COVID 19, tekad paguyuban Antasena 96
ini merupakan dukungan kepada pemerintah dalam hal sosialiasi penggunaan
masker non medis atau yang terbuat dari katun.
“Dalam beberapa literatur yang kami ketahui, diantaranya website
milik TNI AD (tniad.mil.id), diterangkan bahwa penggunaan masker kain
pun cukup efektif dalam mereduksi penyebaran virus. Tercatat disana,
beberapa negara berhasil meredam virus yang pertama kali muncul di
Wuhan, China,” tegas Hengki yang juga pernah menjadi staf pribadi
Wakasad di tahun 2015-2018 itu.
Dengan yang dilakukannya itu, mewakili keluarga besar Paguyuban
Antasena 96, Hengki berharap agar masyarakat juga semakin peduli untuk
menggunakan masker non medis dalam aktifitas keseharian.
“Masker medis ataupun jenis N95 sangat dibutuhkan para tenaga medis
saat merawat pasien. Kalau kita saat ini, sepertinya masih cukup
menggunakan masker kain, apalagi telah diuji oleh para ahli bahwa
(masker kain) cukup efektif,”terang Hengki .
Selain masker, menurut mantan Danbrigif 15/Kujang II, sebagai bagian
dari paguyuban Antasena 96 beberapa rekannya juga berinisiatif membantu
menyediakan face shield bagi tenaga kesehatan maupun pasukan TNI AD yang
mengamankan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalbar.
“Face shiled yang dibuat rekan kami, Kolonel Cpl Oscar (Kapaldam
XII/Tpr) sederhana, menggunakan bahan yang ada sekitar di kita. Secara
di jumlah, kami rasa bisa membantu tenaga kesehatan dan Satgas Pamtas di
Kalbar,” ujar Hengki tanpa mau menyampaikan jumlah rinci keseluruhan
bantuan yang disalurkannya.
Selain membagikan masker ke rumah sakit, Antasena 96 juga mendistribusikan sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID 19.
“Tidak banyak, sembako yang dibagikan ke warga-warga yang kurang
beruntung, seperti mereka yang di sekitar wilayah Cianjur dan Bogor.
Situasi saudara-saudara kita tidak hanya memerlukan empati tapi juga
kepedulian dari kita semua,” kata Hengki yang juga pernah menjabat
sebagai Danbrigif PR 17/Kujang I.
“Tidak saja pemerintah, TNI, Polri maupun tenaga kesehatan, untuk
pencegahan COVID 19 bisa dilakukan oleh setiap individu, yaitu dengan
disiplin menjaga pola hidup yang sehat dan bersih,”ujarnya optimis.
Kepedulian Paguyuban Antasena juga mereka berikan kepada keluarga
para pelatih Taruna Akmil, berupa paket data untuk anak-anak mereka yang
belajar di rumah serta hand sanitizer.
“Selain paket data untuk anak-anak pelatih di Akmil, kita juga ingin
agar almamater di Lembah Tidar bisa terhindar dari virus COVID-19, maka
kita bagikan hand sanitizer bagi para pelatih yang bersentuhan langsung
dengan adik-adik taruna Akmil,”pungkasnya.
Tidak ada komentar