Penambahan +502 Kasus Baru Covid-19 di Jatim per 21 Mei 2020
Agoeshendriyanto.com
- Surabaya - Berikut Update situasi Covid-19 di Jatim
berdasarkan data yang tercatat di Satuan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Prop. Jatim. Masih tingginya penambahan pasien
terkonfirmasi Covid-19 di Jatim Terjadi
lonjakan kasus terbanyak selama pandemi berlangsung dengan penambahan +502
kasus baru. Kota Surabaya menjadi epicentrum dengan tambahan kasus sebanyak
+311 kasus baru, hari Kamis
(21/05/2020), pukul 20.00 WIB.
Jumlah total akumulasi sejak kasus pertama di Propinsi Jatim sebanyak 2.942 orang positif Covid-19. Dengan
rincian 2.262 masih dirawat,
dengan rincian dirawat di rumah berjumlah 809 kasus, di gedung 175 orang,
dan 1.280 dirawat di Rumah Sakit Rujukan di Jatim.
Pasien positip Covid-19 yang masih dalam perawatan prosentase mencapai 76,89 % dari 2.942 dari total positif Covid-19.
Jumlah pasien Covid-18 yang sembuh terus bertambah dengan panambahan hari
ini, 10 pasien sembuh, dengan
akumulasi total menjadi 413 Prosentase ini lebih rendah dari re rata nasional.
Prosentase 14,04 % dari jumlah total confirmasi Covid-19 sebesar 2.942.
Sedangkan pasien positip Covid-19 yang meninggal bertambah 15 pasien,
sehingga total menjadi 258 orang. Oleh sebab itu prosentase kematian di Jawa
Timur mengalami penurunan dengan jumlah prosentase meninggal 8.77 % dari 2.942 total positif Covid-19.
Prosentase kematian di Jawa Timur lebih tinggi jika dibandingkan dengan re rata
nasional.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 23.271 masih
dalam pemantauan 3.989 orang. ODP selesai dipantau 19.190
orang, sedangkan total ODP yang meninggal 92 orang.
ODP yang dipantau di rumah sebanyak 3.700 orang, di gedung 1 orang, dan
di Rumah Sakit 288 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah
5.267 orang. Masih dalam pengawasan 2.296 orang. PDP
selesai diawasi 2.456 orang. Sedangkan kematian bertambah
sehingga total PDP meninggal 515 orang. PDP yang dipantau di
rumah sebanyak 643 orang, di gedung 15
orang, dan di Rumah Sakit 1.638 orang.
Sebaran Covid-19 di Jatim hari ini masih terdapat penambahan kasus baru
khususnya wilayah yang diterapkan PSBB. Perlu tingkatkan di
lapangan dengan kerja keras, disiplin tinggi, saling gotong-royong skala
besar untuk mengurangi penularan dan meningkatkan pasien yang sembuh dan
mengurangi jumlah kematian. Perlu adanya evaluasi PSBB di ketiga wilayah di
jatim belum efektif menurunkan kasus.
Penambahan kasus baru yang tertinggi selama ini, menunjukan masih banyak sekali sumber penyebaran Covid-19 di masyarakat. Untuk itu perlu kedisiplinan
dalam mematuhi anjuran dari pemerintah: Mari kita jaga yang sehat
agar tetap sehat, yang sakit harus sehat.
Oleh sebab patuhi dan ikuti cara sebagai berikut: cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir selama 20 detik, disiplin jaga jarak 2 meter, gunakan
masker kain untuk masyarakat saat keluar rumah, memutus mata rantai penyebaran
covid-19 dengan menghindari kerumunan manusia, jika ada gejala isolasi mandiri
dan lakukan konsultasi kesehatan melalui saluran telepon online di tempat
terdekat, bersifatlah jujur pada petugas saat pemeriksaan, jika terpaksa keluar
tumah taatilah protokol kesehatan, melaksanakan kegiatan ibadah di bulan
ramadhan di rumah, jika masih melaksanakan ibadah di mushola atau masjid
disiplin memathi protokol kesehatan.
Tidak ada komentar