Sebaran Covid-19 di Jatim, Indonesia per 6 Mei 2020
Agoeshendriyanto.com -
Surabaya - Berikut situasi Covid-19
di Jatim berdasarkan data yang tercatat
di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prop. Jatim. Mengalami peningkatan kasus jika dibandingkan dengan kemarin. Sehingga
kasus baru hari Minggu tercatat 58 kasus baru
terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan data yang masuk per Rabu (6/05/2020) .
Jumlah pasien Covid-18 yang sembuh terus bertambah dengan
panambahan hari ini, 7 pasien sembuh, dengan
akumulasi total menjadi 205 pasien sembuh, prosentase sembuh mengalami peningkatan
jika dibandingkan dengan kemarin dengan prosentase 16,08 %, Mengalami
peningkatan tingkat kesembuhan pasien
positif Covid-19.
Sedangkan pasien positip Covid-19 yang meninggal berjumlah9 pasien, sehingga total menjadi 132 orang. Oleh sebab itu prosentase kematian
di Jawa Timur mengalami penurunan dengan jumlah prosentase meninggal 10,82 %.
Jumlah Orang Dalam
Pemantauan (ODP) berjumlah 20.608 orang.
Masih dalam pemantauan 5.086 orang. ODP selesai dipantau 15.455 orang,
sedangkan total ODP yang meninggal 67 orang. ODP yang dipantau di rumah sebanyak 4.694 orang, di gedung 7 orang,
dan di Rumah Sakit 385 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 3.645 orang. Masih dalam pengawasan 1.717 orang.
PDP selesai dipengawasan 1.583 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 9 orang
PDP sehingga total PDP yang meninggal 345 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 446 orang, di gedung 12 orang,
dan di Rumah Sakit 1.259 orang.
Data pasien Kota Surabaya mengalami peningkatan 17 kasus
baru sehingga total 586. Kota Sidoarjo penambahan 8 kasus baru sehingga total
120 pasien covid-19. Kab.Lamongan
penambahan 1 kasus baru sehingga total 47.
Kab. Malang 2 kasus baru sehingga total 41 kasus baru, Kab. Gresik 6
kasus baru sehingga total 36 terkonfirmasi Covid-19.
PSBB untuk wilayah Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo sudah
dilaksanakan pada 28 April 2020 lalu.
Namun masih terdapat laju penyebaran
Covid-19 di Jawa Timur.
Sebaran Covid-19 di Jatim hari ini masih terdapat
penambahan kasus baru khususnya wilayah yang diterapkan PSBB. Perlu kita tingkatkan di lapangan dengan kerja keras, disiplin tinggi, saling
gotong-royong skala besar untuk mengurangi penularan dan meningkatkan pasien
yang sembuh dan mengurangi jumlah kematian.
Belum stabilnya
perkembangan covid-19 di Jatim menunjukan masih ada potensi penyebaran Covid-19
di masyarakat.
Untuk itu perlu kedisiplinan
dalam
mematuhi anjuran dari pemerintah: Mari kita jaga yang sehat agar tetap
sehat, yang sakit harus sehat. Oleh sebab patuhi dan ikuti cara sebagai berikut:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
- Disiplin jaga jarak 2 meter.
- Gunakan masker kain untuk masyarakat saat keluar rumah.
- Memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menghindari kerumunan manusia.
- Jika ada gejala isolasi mandiri dan lakukan konsultasi kesehatan melalui saluran telepon online di tempat terdekat.
- Bersifatlah jujur pada petugas saat pemeriksaan.
- Jika terpaksa keluar tumah taatilah protokol kesehatan.
- Melaksanakan kegiatan ibadah di bulan ramadhan di rumah.
- Jika masih melaksanakan ibadah di mushola atau masjid disiplin memathi protokol kesehatan.
Semoga dengan melaksanakan doa dan ihtiar Covid-19 segera
terselesaikan. Sehingga kita semua dapat
beraktivitas seperti sediakala. Amiin
YRA.
Tidak ada komentar