Sebaran Covid-19 di Jatim per 7 Mei 2020
Agoeshendriyanto.com -
Surabaya - Berikut situasi Covid-19
di Jatim berdasarkan data yang tercatat
di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prop. Jatim. Mengalami penurunan kasus jika
dibandingkan dengan kemarin. Sehingga kasus baru hari Minggu tercatat
45
kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan data yang masuk per Kamis (7/05/2020).
Jumlah total akumulasi sejak kasus pertama di Propinsi
Jatim sebanyak 1.265 orang positif Covid-19. Dengan rincian 918 masih dirawat, dengan rincian dirawat di rumah
berjumlah 257 kasus, di gedung 95 orang,
dan 566 dirawat di Rumah Sakit Rujukan di Jatim. Pasien positip Covid-19 yang masih dalam perawatanprosentase mencapai 72,57 %.
Jumlah pasien Covid-18 yang sembuh terus bertambah dengan
panambahan hari ini, 5 pasien sembuh, dengan
akumulasi total menjadi 210 pasien sembuh, prosentase sembuh mengalami peningkatanjika dibandingkan dengan kemarin dengan prosentase 16,6 %. Mengalami
peningkatan tingkat kesembuhan pasien
positif Covid-19.
Sedangkan pasien positip Covid-19 yang meninggal berjumlah
5 pasien, sehingga total menjadi 137 orang. Oleh sebab itu prosentase kematian
di Jawa Timur mengalami penurunan dengan jumlah prosentase meninggal 10,83 %. Kematian di Jatim lebih tinggi jika
dibandingkan kematian secara nasional per 7 Mei 2020.
Jumlah Orang Dalam
Pemantauan (ODP) berjumlah 20.759 orang.
Masih dalam pemantauan 4.853 orang. ODP selesai dipantau 15.834 orang,
sedangkan total ODP yang meninggal bertambah 5 orang menjadi 72 orang. ODP yang dipantau di rumah sebanyak 4.461 orang, di gedung 9 orang,
dan di Rumah Sakit 383 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 3.802 orang. Masih dalam pengawasan 1.833 orang.
PDP selesai dipengawasan 1.614 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 10 orang
PDP sehingga total PDP yang meninggal 355 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 494 orang, di gedung 27 orang,
dan di Rumah Sakit 1.312 orang.
Data pasien Kota Surabaya 6 kasus baru sehingga total 592.
Kota Sidoarjo penambahan 12 kasus baru sehingga total 152 pasien covid-19. Kab. Magetan penambahan 2 kasus baru sehingga
jumlah total 50 pasien Covid-19. Kab.Lamongan penambahan 2 kasus baru sehingga
total 49. Kab. Malang 1 kasus baru
sehingga total 42 kasus baru.
Kab. Gresik 1 kasus baru sehingga total 37
terkonfirmasi Covid-19. Kab. Kediri 1 kasus baru sehingga total 28
terkonfirmasi Covid-19. Kab. Lumajang
1 kasus baru sehingga total 26 terkonfirmasi Covid-19. Kab. Probolinggo 1 kasus baru sehingga total 23
terkonfirmasi Covid-19. Kab. Pasuruan 2
kasus baru sehingga total 21 terkonfirmasi Covid-19.
Kota Malang
3 kasus baru sehingga total 21 terkonfirmasi Covid-19. Kab. Bangkalan
3 kasus baru sehingga total 18 terkonfirmasi Covid-19. Kab. Bojonegoro 3 kasus
baru sehingga total 15 terkonfirmasi Covid-19.
Kab. Pacitan 1 kasus baru sehingga total 7 terkonfirmasi
Covid-19.
Persebaran penambahan kasus baru terjadi di bebarapa Kab
/ Kota di Jatim. Sebaran Covid-19 di Jatim hari ini masih terdapat penambahan
kasus baru khususnya wilayah yang diterapkan PSBB. Perlu kita tingkatkan di lapangan dengan kerja keras, disiplin tinggi, saling
gotong-royong skala besar untuk mengurangi penularan dan meningkatkan pasien
yang sembuh dan mengurangi jumlah kematian.
Belum stabilnya
perkembangan covid-19 di Jatim menunjukan masih ada potensi penyebaran Covid-19
di masyarakat. Untuk itu perlu kedisiplinan
dalam
mematuhi anjuran dari pemerintah: Mari kita jaga yang sehat agar tetap
sehat, yang sakit harus sehat.
Oleh sebab patuhi dan ikuti cara sebagai berikut:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
- Disiplin jaga jarak 2 meter.
- Selalu menggunakan masker saat keluar rumah.
- Memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menghindari kerumunan manusia.
- Isolasi secara mandiri jika ada gejala dan lakukan konsultasi kesehatan melalui saluran telepon online di tempat terdekat.
- Bersifatlah jujur pada petugas saat pemeriksaan.
- Jika terpaksa keluar tumah taatilah protokol kesehatan.
- Melaksanakan kegiatan ibadah di bulan ramadhan di rumah, jika masih melaksanakan ibadah di mushola atau masjid disiplin memathi protokol kesehatan.
Semoga dengan melaksanakan doa dan ihtiar Covid-19 segera
terselesaikan. Sehingga kita semua dapat
beraktivitas seperti sediakala. Amiin
YRA
Publisher: Prabangkaranews Media Group
Tidak ada komentar