JINGGA DI POJOK KOTA; Desy Safitri
JINGGA DI POJOK KOTA
Karya : Desy Safitri
Kala itu langit mulai membiru sendu
Waktunya jingga terbentang pada luasnya jagat raya
Segumpal awan berubah menjadi ungu yang begitu lucu
Sungguh indah sekali jingga di pojok kota itu
Deruan nafas dunia yang memburu
Menerpa helaian daun dengan syahdu
Kepakan sayap bergemuruh kembali pulang
Pertanda hari sudah menjadi petang
Aku terpaku dengan eloknya senja kala itu
Walau jeritan sepi membelenggu dihatiku
Ruang kosong tempat tinggalmu menjadi semu
Karena kau telah pergi sejak sore lalu
Goresan luka yang masih menganga
Entah bagaimana aku menemukan obatnya
Karena ruang kosong ini hanya tentangmu
Bodoh memang aku yang masih mengharapkan hadirmu
Sementara dirimu sedang tertawa lepas bersamanya
Sementara dirimu sedang asyik bermanja
Sementara dirimu membuat cerita baru yang lebih berwarna
Dan aku yang masih terbelenggu dengan hirau pilunya cinta
Kenangan yang enggan ku lupa walau memang berat terasa
Senyuman yang tak pernah hilang dalam sendunya air mata
Jangan sampai terluka karena cinta ya, cukup aku saja
Dari gadis yang masih mencinta dengan tulusnya
Tidak ada komentar