Menteri PUPR , Tahun 2021 Ada Empat Proyek Infrastruktur Prioritas Buka Lapangan Pekerjaan Baru
PEWARTA_NUSANTARA || Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pada 2021 akan ada
empat proyek infrastruktur prioritas yang akan membuka lapangan kerja
yang besar bagi masyarakat.
Basuki Hadimulyo menjabarkan empat prioritas tersebut; pertama, pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara
dan NTT; kedua, dukungan pengembangan Kawasan Industri; ketiga, dukungan
pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Sedangkan keempat,
program Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh Indonesia dan pembangunan
prasarana dasar," ujar Basuki dikutip viva.co.id Sabtu 5 Desember 2020.
Selain
itu, lanjut Basuki, ada pula penyelesaian tugas khusus yang diberikan
Presiden Joko Widodo pada tahun depan. Yaitu renovasi dan rehabilitasi
sarana dan prasarana pendidikan, olah raga dan pasar.
“Kita akan manfaatkan lahan 165.000 hektare di kawasan
eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) Kalteng untuk tanaman pangan seperti
padi dan singkong. Dari 165 ribu hektare tersebut, kondisi irigasi yang
baik 28 ribu hektare dengan diintensifikasi. Sisanya di Dadahup sedang
kita perbaiki irigasinya dan dibuka lahannya karena sudah ditumbuhi
pohon,” tambahnya.
Sementara di Kabupaten
Humbang Hasundutan Provinsi Sumut, lahan Food Estate seluas 60 ribu ha
dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura seperti bawang merah dan bawang
putih. Irigasi menggunakan big gun sprinkler yang merupakan produk UMKM
dalam negeri. Pemerintah juga akan membuka Food Estate di Kabupaten
Belu, Nusa Tenggara Timur.
Fokus selanjutnya
adalah dukungan pengembangan kawasan industri (KI). Di Pulau Jawa
diprioritaskan KI Batang seluas 4.600 hektare dan KI Subang seluas 1.600
hektare.
Basuki mengatakan, pengembangan KI
ini merupakan pola baru karena menggunakan tanah negara dan fasilitas
disediakan pemerintah. Seperti jalan, air, sanitasi dan perumahan
sehingga investor yang datang hanya perlu membangun pabrik dan langsung
beroperasi.
Kemudian, Kementerian PUPR juga
akan terus melanjutkan dukungan lima DPSP yakni Danau Toba, Borobudur,
Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang. Awalnya penyelesaian
dukungan lima DPSP ini ditargetkan selesai pada 2020, tetapi karena
Pandemi COVID-19 target penyelesaian menjadi pertengahan 2021.
“Kami
juga akan merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di
kawasan wisata tersebut sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi
penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata,” kata Menteri Basuki.
Pada tahun anggaran 2020 Kementerian PUPR menganggarkan
Rp13 triliun untuk program PKT di seluruh Indonesia sebagai mitigasi
Pandemi COVID-19. Program PKT ini mampu membuka sekitar 700 ribu
lapangan pekerjaan.
Kementerian PUPR mendapat
alokasi anggaran APBN TA 2021 sebesar Rp149,81 triliun. Alokasi anggaran
ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur mendukung pemulihan
ekonomi nasional (PEN) dan juga membuka lapangan pekerjaan akibat
pandemi COVID-19.
“Arah kebijakan pembangunan
infrastruktur untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pada
dasarnya, apapun yang kami lakukan tujuan utamanya adalah membuka
lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Misalnya membeli barang dalam negeri," tambahnya
Sumber: viva.co.id
Tidak ada komentar