Polisi Akan Usut Penyebar Video Hoax Penembakan 6 Pengikut Habib Rizieq
PEWARTA_NUSANTARA || JAKARTA - Polri akan mengusut penyebar video hoax
yang menarasikan insiden penembakan enam pengikut Habib Rizieq Shihab di
Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Polri sudah menginstruksikan kepada seluruh
polda untuk memproses penyebar video hoax.
"Dari
Bareskrim Polri sudah memberikan kepada polda jajaran untuk seluruh
berita hoax yang tidak benar di polda-polda dan Mabes Polri akan kita
proses semuanya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono di Mabes
Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020).
Argo
menuturkan tim siber Polri nantinya yang akan menyelidiki video hoax
yang beredar tersebut. Penindakan kata Argo dilakukan agar tidak ada
lagi berita bohong yang meresahkan masyarakat.
"Sudah
ada Bareskrim Polri, cyber crime dan polda-polda sudah kita
instruksikan untuk mencari kalau memang ada hoax kita proses. Untuk
kasus yang selama ini ada, biar nggak buat masyarakat ketakutan, biar
informasi itu sendiri tidak salah, semuanya kita proses," tuturnya.
Sebuah video sebelumnya beredar di media sosial
(medsos) yang narasinya dikaitkan dengan peristiwa penembakan enam
pengikut Habib Rizieq di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek. Narasi tersebut
dinyatakan tidak benar alias hoax.
Karo Penmas
Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyebut pihaknya telah
melakukan pengecekan melalui Dittipid Siber Bareskrim Polri. Menurut
Awi, peristiwa itu terjadi di Kolombia.
"Info dari Dit TP Siber, di Kolombia itu," kata Awi kepada wartawan, Rabu (9/12).
Awi
tak merinci lebih detail terkait video penembakan tersebut. Namun dia
meminta masyarakat tak mudah percaya terhadap informasi-informasi yang
belum teruji kebenarannya.
"Kalau dapat posting-an dari medsos, saring dulu sebelum share, cross-check dulu, tanyakan kepada yang kompeten," katanya.
Dalam video itu terlihat bahwa ada seorang pria berbaju
dan bertopi hitam menembak dua orang pria. Video tersebut hanya
berdurasi 5 detik.
Terdengar beberapa kali
letusan tembakan yang diarahkan ke tubuh dua korban. Awalnya, pria
berbaju dan topi hitam menembak dada seorang pria berbaju abu-abu.
Sementara
itu, pria satu lagi ketika hendak lari juga ditembak dari belakang.
Mendapat serangkaian tembakan, dua orang pria yang menjadi korban itu
langsung terkapar.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar